Senin, 30 April 2012

Siklus Penggajian

Penggajian dan Upah 
Pemberian Upah merupakan suatu imbalan/balas jasa dari perusahaan kepada tenaga kerjanya atas prestasi dan jasa yang disumbangkan dalam kegiatan produksi. Upah kerja yang diberikan biasanya tergantung pada:
• Biaya keperluan hidup minimum pekerja dan keluarganya
• Peraturan perundang – undangan yang mengikat tentang Upah Minimum Regional (UMR)
• Kemampuan dan Produktivitas perusahaan
• Jabatan, masa kerja, pendidikan, dan kompetensi.
• Perbedaan jenis pekerjaan

Kebijakan komponen gaji/upah ditetapkan oleh masing-masing perusahaan. Yang jelas, gaji tidak boleh lebih rendah dari Upah Minimum Propinsi (UMP) yang ditetapkan pemerintah.

Berikut ini adalah pembahasan mengenai diagram alur penggajian dan upah

Flowchart Penggajian



Flowchart Upah

Siklus Pendapatan

Siklus pendapatan merupakan rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan kemudian menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut.

Siklus pendapatan dibawah ini akan menjelaskan mengenai penerimaan kas dan juga retur penjualan
Flowchart Penerimaan kas
 

Job Description

Customer
    Mengecek surat utang yang akan dibayar

Bagian Penjualan
    Mencocokkan surat utang dengan arsip dan membuat surat bukti lunas
    Membuat Laporan Penerimaan Piutang

Pimpinan
    Memeriksa Laporan Penerimaan 


Flowchart Retur Penjualan



Job Description


Customer
    Mengecek barang rusak
    Mencari Nota Pembelian

Bagian Penjualan
   Membuat Nota retur Penjualan
   Membuat Nota Retur

Gudang
   Memeriksa dan menyediakan barang pengganti




Siklus Pengeluaran

Pengeluaran sebuah perusahaan dapat berasal dari berbagai aktivitas yang digunakan untuk mendukung kinerja perusahaan. Pengeluaran dapat berupa kas, retur pembelian dan sebagainya, dibawah ini akan membahas lebih lanjut mengenai diagram alur pengeluaran kas dan juga retur pembelian.

Flowchart Pengeluaran Kas
Job Description Pengeluaran Kas
A.      Supplier
                                                          Memberikan Nota tagihan bada bagian pembelian
                                                          Menerima uang dari bagian Keuangan
B.      Bagian Pembelian
                                                         Menerima Nota tagihan dari bagian pembelian
                                                         Mencocokan nota tagihan dengan daftar pembelian barang
                                                         Mengirimkan nota tagihan ke bagian Keuangan
C.      Bagian Keuangan
                                              &nbrp;           Melakukan pembayaran kas
                                                          Membuat dan mengarsipkan laporan pengeluaran kas
                                                          Mengirimkan laporan pengeluaran kas pada pimpinan
D.      Pimpinan
                                                          Menerima Laporan pengeluaran kas dari bagian keuangan

Flowchart Retur Pembelian

Job Description Retur Pembeli
Gudang
   Mengecek barang yang telah dibeli
   Jika barang rusak maka membuat laporan barang rusak
   Mengarsipkan laporan barang yang rusak
   Jika barang bagus maka dikirim kebagian produksi
 
Administrasi
   Menerima laporan barang yang rusak
   Membuat surat klaim barang rusak
   Mengarsipkan arsip surat complain 
 
Supplier
   Menerima surat complain
   Mengecek barang di gudang klien
   Jika kualitas bagus maka mebuat surat penolakan retur
   Mengarsipkan surat penolakan
   Jika barang rusak diganti dan membuat data barang baru 
    
Produksi
   Menerima surat barang

Siklus Produksi dan Persediaan


Persediaan merupakan sumber daya yang belum digunakan karena menunggu proses lebih lanjut. Yang dimaksud dengan proses lebih lanjut adalah berupa kegiatan produksi seperti dijumpai pada sistem manufaktur, kegiatan pemasaran seperti dijumpai pada sistem distribusi ataupun kegiatan konsumsi seperti pada sistem rumah tangga.

pengendalian persediaan bertujuan untuk  :
  1. Pemasaran ingin melayani konsumen secepat mungkin sehingga menginginkan persediaan dalam jumlah yang banyak.
  2. Produksi ingin beroperasi secara efisien. Hal ini mengimplikasikan order produksi yang tinggi akan menghasilkan persediaan yang besar (untuk mengurangi setup mesin). Disamping itu juga produk menginginkan persediaan bahan baku, setengah jadi atau komponen yang cukup sehingga proses produksi tidak terganggu karena kekurangan bahan. 
  3. Pembelian (purchasing), dalam rangka efisiensi, juga menginginkan persamaan produksi yang besar dalam jumlah sedikit daripada pesanan yang kecil dalam jumlah yang banyak. Pembelian juga ingin ada persediaan sebagai pembatas kenaikan harga dan kekurangan produk
  4. Keuangan (finance) menginginkan minimisasi semua bentuk invenstasi persediaan karena biaya investasi dan efek negatif yang terjadi pada perhitungan pengembalian aset(return of asset) perusahaan.



Prosedur Permintaan dan Pengeluaran Barang gudang
Flowchart :


Prosedur Pencatatan Harga Pokok Produk jadi yang dijual
Flowchart : 

Job Descreption

Gudang
  • Memperbaharui data stok barang

Bagian Pencatatan
  • Menjumlahkan total HPP

Bagian Produksi
  • Membuat laporan produk selesai

Bagian Akuntansi
  • Membuat jurnal umum

Pimpinan
  • Membuat harga jual




Siklus Penjualan

Siklus Penjualan

Siklus penjualan adalah urutan kegiatan sejak diterimanya pesanan dari pembeli, pengiriman barang, pembuatan faktur (penagihan) dan pencatatan penjualan. Sistem Pencatatan Order penjualan memuat prosedur yang tercatat dalam penerimaan dan pengiriman order pelanggan dan dalam menyajikan faktur-faktur yang menguraikan produk, pelayanan dan penilaian bagian-bagian yang nantinya terkait dengan bagian penjualan. Prosedur Penjualan melibatkan beberapa bagian di dalam sebuah perusahaan dengan maksud agar penjualan dapat diawasi dengan baik. 

Tujuan sistem penjualan
  • Mencatat order penjualan dengan cepat dan akurat
  • Untuk memverifikasi konsumen yang layak menerima kredit
  • Untuk mengirima produk dan memberikan jasa tepat waktu, sesuai yang dijanjikan kepada konsumen
  • Untuk membuat tagihan atas produk dan jasa secara tepat waktu dan akurat
  • Untuk mencatat dan mengelompokkan penerimaan kas secara cepat dan akurat
  • Untuk memposting penjualan dan penerimaan kas ke rekening piutang
  • Untuk menjaga keamanan produk
  • Untuk menjaga kas perusahaan

Dibawah ini akan membahas siklus penjualan baik secara tunai maupun secara kredit :
Flowchart penjualan Tunai


Job Description
                 Customer
·         Melakukan Pemesanan
·         Membuat Surat Order barang
·         Menerima barang
·         Mengecek barang
·         Melakukan Pembayaran
                Gudang
·         Melakukan pengecekan pesanan barang
·         Melakukan transaksi
·         Menyiapkan barang
    Akuntansi
·         Melakukan pencatatan
·         Membuat faktur
·         Menyusun laporan keuangan
     Pengiriman
·         Melakukan pengiriman barang
·         Menerima bukti kas masuk
     Pimpinan
      ·         Memeriksa Laporan Keuangan

Flowchart Penjualan Kredit 
 
Job Description 
             Customer
·         Melakukan pemesanan barang
·         Membuat Surat Order barang
·         Menerima Barang
·         Mengecek Barang
·         Menandatangani retur penjualan
Gudang
·         Melakukan pengecekan pesanan barang
·         Melakukan transaksi
·         Menyiapkan barang
Akuntansi
·         Melakukan pencatatan
·         Membuat faktur
·         Menyiapkan Laporan Keuangan
Bagian Pengiriman
·         Melakukan pengiriman barang
Pimpinan
                         Memeriksa Laporan Keuangan